Luncurkan 9 Gercep Dinas Pendidikan Langkat

PMS - Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat melakukan berbagai lompatan untuk percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Langkat. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Robert Hendra Ginting, AP, M.Si menyampaikan berbagai terobosan Dinas Pendidikan Langkat seperti "Lapor BRo 08116070505" - "BuCIn 1.000" - "Sekolah dalam Instagram" - "Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah setiap hari senin sebelum upacara bendera" - "Yasinan Siswa dan Guru setiap hari Jumat" ... 

Dian Mirza & Kepala Sekolah

- "Siswa Membaca Doa Sebelum Memulai Pelajaran di kelas dan mengakhiri pembelajaran di kelas" dan "Raport Kepala Sekolah". Menurut Robert Ginting, berbagai hal di atas juga telah di setujui oleh Pj. Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP dan beliau memberikan apresiasi luar biasa untuk Dinas Pendidikan Langkat yang telah tampil menterjemahkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Pj Bupati Langkat juga menyampaikan bahwa terobosan ini juga merupakan bahagian dari terjemahan visi misi Bupati Langkat terpilih Bapak H. Syah Afandin,SH dan Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Afif Nasution.

Sosok guru penggagas Lapor Bro dan Raport Kepala sekolah adalah Dian Mirza, S.Pd juga Penggagas BucIn 1.000 adalah Nila Sundari, S.Pd dan telah diberikan Piagam Penghargaan dari Dinas Pendidikan Langkat. 

Berbagai terobosan ini telah di buatkan Surat Edarannya dan telah di kirim ke semua sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan anak usia dini se-Kabupaten Langkat. 

Tuan Guru Besilam

Ia menuturkan konsep-konsep ini juga telah ia sampaikan kepada Tuan Guru Besilam dan mendapat respon sangat positif untuk mewujudkannya. Kala itu Tuan Guru Besilam berpesan bahwa harus banyak bersabar dan berserah kepada Allah karena biasanya orang yang ingin berbuat baik itu akan mendapatkan tantangan dan hambatan yang juga luar biasa. 

Sebagai tokoh relegius di Bumi Melayu Langkat ini, Robert Ginting mengaku telah 2 kali bersilahturahmi meminta nasehat-nasehat dan doa dari Tuan Guru Besilam. 

Mengenai  Program Lapor Bro 08116070505, Kadis Pendidikan Langkat telah membentuk Tim Lapor BRo yang akan menerima, mengidentifikasi, menyalurkan serta memantau kepastian tanggapan penyelesaian berbagai masalah yang di adukan oleh masyarakat luas. 

Penerima Piagam Penghargaan dan Para Guru

Surat Edaran ini telah dikirimkan ke seluruh kepala sekolah melalui grup-grup kepala sekolah di berbagai tingkatan. Sementara Program BuCIin 1.000 ini memiliki maksud agar seluruh sekolah memiliki bunga minimal sebanyak 1,000 batang. 

Menurutnya, bunga ini akan memperindah lingkungan sekolah dan menghasilkan oksigen bagus untuk di hirup semua siswa. Sosok Robert Ginting pecinta bunga anggrek ini menuturkan kalau dirinya memang sangat menyukai keindahan bunga dan menatanya di halaman rumah. Tidak heran ratusan bunga anggrek menghiasi kediamannya ditambah ratusan batang bunga Wijaya Kusuma  dan membuat dirinya bahagia. 

Terkait sekolah harus membuat akun instagram sekolah masing-masing, ia menyampaikan tujuan utama adalah memupuk serta mengembangkan kreatifitas kepala sekolah, guru dan siswa di sekolah untuk berinovasi serta berkreasi setiap hari. 

Hal ini bukan semata-mata membuat konten untuk di posting setiap hari namun orangtua siswa atau masyarakat atau bahkan siswa dan guru-guru dapat merekam sejarah sekolahnya atau aktifitas-aktifitas sekolahnya di instagram. 

Suatu saat kenangan-kenangan di sekolah ini akan mudah membangkitkan semangat dan kebanggaan terhadap kepala sekolah, guru dan teman-teman di sekolah ketika masing-masing telah menjadi orang yang membanggakan Indonesia, keluarga maupun lingkungan sekitarnya. 

Selain itu, Pelaksana Tugas Kadis Pendidikan Langkat juga mengungkapkan kunci keberhasilan pembangunan manusia Indonesia yaitu melalui pendidikan karakter siswa. 

Pengertian pendidikan karakter itu sendiri adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik. 

Oleh karena itu, pendidikan karakter diartikan sebagai pendidikan moral, watak, budi yang tujuannya untuk mengembangkan peserta didik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. 

Berdasarkan hal inilah ia membangkitkan serta mengembangkannya melalui Surat Edaran terkait  "Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an dan Saritilawah setiap hari senin sebelum upacara bendera" - "Yasinan Siswa dan Guru setiap hari Jumat" - "Siswa Membaca Doa Sebelum Memulai Pelajaran di kelas dan mengakhiri pembelajaran di kelas". 

Harapannya kedepan, tidak hanya siswa tetapi guru dan kepala sekolah akan kompak merasa bertanggungjawab membangun Indonesia melalui pembentukan generasi-generasi muda calon-calon pemimpin Bangsa Indonesia yang berkualitas mumpuni di aspek ilmu pengetahuan dan mumpuni iman dan ketaqwaannya kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa. 

Sedangkan program "Raport Kepala Sekolah" ini merupakan penilaian objektif terhadap setiap kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah, guru dan siswa di masing-masing sekolah. 

Ada indikatior-indikator penilaian yang menjadi instrumen dalam melakukan penilaian dengan konsep pengawas sekolah memiliki 50 persen bobot penilaian, guru porsinya 30 persen dan siswa kelas paling senior diberikan 20 persen nila. 

Seluruhnya akan di total dan menjadi Raport Kepala Sekolah yang bertujuan melindungi para kepala sekolah baik yang berkomitmen memajukan dunia pendidikan Langkat namun menjadi momok bagi oknum kepala sekolah yang tidak mendukung visi misi serta program Bupati Langkat kedepan. 

Secara keseluruhan ia berharap seluruh kepala sekolah, guru, siswa dan masyarakat dapat bersama-sama mengawal 6 Gercep Dinas Pendidikan Langkat yang telah di canangkannya. Untuk lingkungan Dinas Pendidikan Langkat, ia juga telah menetapkan setiah hari Jumat minggu pertama wajib memakai baju adat Melayu untuk lebih menghargai dan mengembangkan rasa kecintaan terhadap Bumi Melayu Langkat ini.

Beberapa program kerja seperti program Yasinan Siswa & Guru yang beragama Islam dan program siRoha (siraman rohani) bagi guru dan siswa yang non Muslim.  Kemudian Layanan Pengaduan Masyarakat 24 Jam “Lapor BRo” (Lapor Bapak Robert) Untuk Kawal Pendidikan Kabupaten Langkat Melalui Nomor Handphone / Whatsapp 08116070505.  

Selanjutnya Membaca Ayat Suci Al-Quran & Saritilawah Sebelum Upacara Bendera Setiap Hari Senin Di Sekolah,   Selain itu ada juga. BuCIn 1.000 (Bunga Cantik & Indah 1.000) Batang.  Ada juga Pembuatan & Pengelolaan Akun Media Sosial Sekolah Instagram Sampai pada tahun 2025 ini dimana postingan setiap hari minimal 5 (lima) postingan yang berbeda kegiatannya. 

Ada juga program Senin Dialog Langsung Dengan Kepala Dinas Pendidikan Langkat (SenDaL),   Membaca Doa Sebelum Proses Belajar Mengajar Di Mulai Dan Saat Proses Belajar Mengajar Selesai,   Rapat Kerja Bulanan Kepala Sekolah Dasar dan Kepala Sekolah Menengah Pertama, .Pembuatan Bank Masalah Pendidikan Kabupaten Langkat dan Setiap Minggu Menggugah Literasi.

Bank masalah yang dimaksud untuk mengetahui semua masalah yang ada di setiap sekolah dan lingkungannya sehingga Pemerintah Kabupaten Langkat dapat lebih mudah melakukan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Langkat.. 

Khusus untuk menjaga kearifan local di buat program Perumusan Adat, Bahasa dan Budaya Melayu masuk menjadi bahan pelajaran muatan local di sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, 

Pembuatan Media Centre Dinas Pendidikan Langkat, .Pemberian Piagam Penghargaan Kepada Guru / Kepala Sekolah Penggagas Program-Program Terobosan Dinas Pendidikan Langkat. 

Pemberian piagam penghargaan ini telah diserahkan kepada 8 orang guru / kepala sekolah yang memberikan dan mengkaji gagasan-gagasan untuk berbagai program kerja terobosan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat yang telah dituangkan dalam beberapa Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat oleh pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Robert Hendra Ginting.