kecamatan tersebut. Belum lagi berbicara jumlah sarana serta prasarana kesehatan serta pendidikan di sebahagian wilayah ketiga kecamatan yang minim dan mencengangkan. Masyarakat masih saja di buai oleh bualan yang dikemas dengan janji-janji oleh para calon bupati dan / atau wakil bupati sepanjang tahun politik di gelar.
Apatisme masyarakat serta kerinduan sebahagian masyarakat di ketiga kecamatan itu kadang di paksa terlupakan dengan godaan lembaran rupiah dalam amplop-amplop yang berserakan.
Tidak bisa juga di pungkiri, kekecewaan banyak masyarakat di nilai sebahagian orang adalah wajar karena biasanya ketika calon itu terpilih maka janji-janji itu akan di ingkari dengan alasan suara rakyat sudah di beli dengan uang yang tidak seberapa itu.
Ketua DPD PMS Dairi menggugah masyarakat terutama suku Karo dalam balutan perkadekaden 12 + 1 (teman meriah) kalaupun berarti amplop yang diberikan melalui serangan fazar atau serangan pagi siang malam, kalau mau, terima saja sebanyak-banyaknya karena masyarakat tidak memaksa kehadiran amplop itu.
Biasa dalam politik walaupun diharamkan money politik dengan berbagai aturan maupun sanksi bagi yang memberi dan menerimanya. Harapan nasib jalan hancur, longsor, tenaga kesehatan yang minim, tenaga guru yg terbatas dan lainnya akan berlanjut 5 tahun kedepan ada pada keputusan masyarakat saat ini.
Oleh karenanya Ketua DPD PMS Dairi mengajak seluruh masyarakat untuk lebih jeli melihat dengan hati nurani mana calon bupati dan wakil bupati yang jujur memiliki hati ikhlas dan komitmen tinggi membangun Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember.
Sampai saat ini PMS Dairi masih belum menemukan sosok kandidat calon bupati / wakil bupati yang memiliki keseriusan sungguh dan komitmen tinggi menempatkan dirinya kelak bakal membela masyarakat yang banyak di diami suku Karo khususnya di Kabupaten Dairi ini.
Robert Ginting menambahkan, pengalaman dirinya hampir 5 tahun menjadi Camat Tanah Pinem dan 1 tahun menjadi Sekcam Tigalingga serta lebih 2 tahun menjadi Ketua Pemuda Merga Silima adalah modal melihat kondisi masyarakat yang sebahagian masih ada yang belum merdeka menikmati air minum, listrik, jalan, pendidikan, kesehatan maupun listrik.
Alasan-alasan keterbatasan dana atau pandemi covid adalah isu pembenaran murahan yang ditumbalkan untuk menarik simpati masyarakat secara umum dan khususnya dii daerah pemilihan 3 Kabupaten Dairi.
Ia sadar, letihnya masyarakat ke ladang mencari sesuap nasi, merenungi nasib anak-anak mereka yang berangkat sekolah ibarat menyabung nyawa menghadapi jurang menganga karena banyaknya jalan yang hancur dan berbahaya.
Kepada para tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan simantek kuta di gantungkan harapan anak-cucu untuk membuka mata serta telinga mendengarkan keluhan-keluhan masyarakatnya.
Robert Ginting bermohon kepada seluruh masyarakat Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember, sebagai anak muda suku Karo bere-bere tarigan ini diberikan kepercayaan oleh seluruh masyarakat untuk mendalami visi, misi serta kepribadian para calon bupati / wakil bupati Dairi yang telah ditetapkan menjadi Calon Bupati / Wakil Bupati Dairi di Pilkada Dairi tahun 2024 ini.
Jika nanti PMS Dairi menemukan sosok yang berkomitmen kuat memiliki program kerja masuk akal serta itikad baik membangun masyarakat, maka DPD PMS Dairi akan merubah sikapnya dari Netral menjadi dukungan kepada Calon Bupati/Wakil Bupati Dairi terbaik.
Pilkada Dairi 2024 ini adalah momen penting yang tidak boleh disia-siakan menentukan kandidat terbaik yang bukan omong doang, ibarat kata orang pintar seperti janji tinggal janji namun bohong jalan terus. Karo bersatu, Karo berbudaya, Karo Cinta Perdamaian, mejuahjuah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan