di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Sidikalang. Hal ini disampaikannya sesaat setalah prosesi Sidi selesai dilakukan di GBKP Sidikalang. Ketua DPD PMS Dairi terharu melihat para Permata / muda-mudi GBKP Sidikalang memakai cengkok-cengkok bagi pria dan uis nipes untuk perempuan dalam prosesi pemberkatan sidi yang dilakukan pagi ini.
Menurutnya, GBKP adalah Gereja yang menggunakan bahasa suku Karo dalam ibadah minggu dan tata ibadah dalam kegiatan gerejawi. Sudah jarang terlihat identitas budaya suku Karo di tampilkan GBKP namun di GBKP Sidikalang terpelihara dengan baik.
Beberapa waktu yang lalu, untuk memperingati hari kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, GBKP Sidikalang juga mengadakan lomba-lomba bernuansa adat serta budaya Karo seperti lomba cerdas cermat adat budaya suku Karo antar sektor jemaat. Harapan Ginting, GBKP juga mengambil peran dalam menjaga dan mengembangkan budaya suku Karo maupun adat suku Karo.
Bagi jemaat Kristen protestan peneguhan sidi adalah bagian dari upacara pengakuan iman di hadapan jemaat lainnya dan tentu saja makna peneguhan sidi memiliki arti bagi jemaat gereja Kristen Protestan .
Peneguhan sidi adalah proses pengakuan iman yang bisa dilakukan setelah jemaat mengikuti pembelajaran katekisasi. Seseorang yang sudah melakukan peneguhan sidi maka ia sudah dianggap melaksanakan pembinaan kepribadian dirinya sendiri.
Ketika jemaat memutuskan untuk mengikuti katekisasi, menjalankan proses setiap pembelajaran dan sampai pada peneguhan sidi maka seseorang sudah dianggap dewasa secara iman.
Hal ini karena pelaksanaan peneguhan sidi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang jemaat sekali dalam seumur hidup. Prosesnya juga tidak berjalan singkat yang bisa selesai dalam waktu 1 hingga 2 minggu tetapi ada yang bisa mencapai berbulan bulan bahkan bertahun tahun.
Proses yang panjang tersebutlah yang membuat mengapa sebagian orang beranggapan bahwa makna peneguhan sidi adalah tanda bahwa seseorang sudah dewasa dalam iman. Katekisasi merupakan sebuah edukasi secara informal yang Anda dapatkan diluar rumah melalui fasilitas yang disediakan oleh gereja.
Dalam melakukan peneguhan sidi, selalu ada syarat yang wajib terpenuhi agar bisa sampai di tahap peneguhan sidi. Namun sebenarnya setiap gereja memberlakukan syarat yang berbeda-beda.
Namun secara umumnya terdapat 4 syarat yang digunakan oleh setiap gereja Kristen protestan di Indonesia. Syarat pertama adalah Anda harus sudah menerima babtis kudus ketika masih berusia anak anak.
Hal ini merupakan syarat mutlak untuk Anda bisa mendaftar menjadi anggota katekisasi. Persyaratan ini tentu dibuat berdasarkan alasan bahwa babtis kudus adalah simbol bahwa Anda telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat.
Peneguhan sidi yang dilakukan oleh jemaat Kristen protestan
memiliki makna yang sangat mendalam. Melalui peneguhan sidi tersebut diharapkan
umat Kristen bisa menghayati dan memberlakukan kehendak Yesus Kristu dalam
berbagai hal di kehidupan.
Peneguhan sidi juga diharapkan sudah membuat jemaat mengenal Yesus Kristus. Mengenal Yesus Kristus dilakukan melalui pembelajaran sidi yang dilakukan, tentang bagaimana sikap Yesus terhadap sesama manusia, mengenalkan segala bentuk dan jenis dosa, mempelajari makna titah yang sudah dinubuatkan, mengerti tentang tugas gereja, bagaimana untuk bisa menjadi warga negara yang bisa hidup saling toleransi.
Melalui peneguhan sidi, jemaat
harus mampu bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan yang dilakukannya di
hadapan Yesus kelak. Memiliki pengetahuan mengenai Alkitab serta mampu
melakukannya di kehidupan nyata. Oleh karena itu setiap jemaat akan terampil
dalam melaksanakan makna peneguhan sidi yang sebenarnya. (Sumber : https://insighttour.id/makna-peneguhan-sidi-bagi-jemaat-kristen/
Mejuahjuah
BalasHapusmejuahjuah... terimakasih
BalasHapus