Tidak Ada Gunting Pita, Jalan Tetap Berlobang

PMS - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Robert Hendra Ginting, A.P, M.Si ketika melewati jalan Nusantara, menyaksikan Tokoh Muda energik dan berwawasan luas Jogi Tambunan  memimpin pasukannya menambal jalan berlobang... 

Rencana untuk melakukan konsolidasi ke pengurus PMS Kecamatan Berampu tertunda sejenak dan menghampirinya. Jogi Tambunan mengatakan upaya menimbun lobang menganga di jalan Nusantara Sidikalang, Dairi ini adalah murni keikhlasannya yang memang tidak seberapa, hanya kecil saja namun kecintaanyalah yang mendorong dirinya melakukan ini. Sudah empat kali jalur ini diperbaiki, termasuk di cor dengan beton namun pecah. Dua kali dengan pemadatan sertu dan bertahan hanya 3 bulan dan kali ini kembali dilakukan perbaikan.  

Kesimpulannya, Kalau ditunggu perhatian Bupati Dairi sepertinya sudah tidak mungkin lagi, ia sudah memasuki masa akhir jabatan dan sekarang mungkin sedang sibuk mencari rumah kontrakan.

 

Menurut Jogi, bahan untuk menempel tidak sampai 6 ton  menutupi lobang jalan sepanjang jalan nusantara ini .” Jika Bupati mau , tinggal perintah dinas terkait kok, alat mereka punya, tenaga mereka punya, Jadi saya nilai mungkin beliau menganggap ini urusan mikro sehingga tidak levelnya.Mungkin karena beliau sudah tokoh nasional sekarang jadi levelnya memikirkan Indonesia saja” sebutnya kesal.

 

Jalan Nusantara Sidikalang ini sekarang dipenuhi dengan lobang menganga ditengah jalan . Kondisinya sudah sangat menganggu pengguna jalan. Tidak terhitung lagi kecelakaan yang terjadi akibat kerusakan badan jalan ini. Sudah berulang kali jalur ini diperbaiki pihak swasta dengan perbaikan darurat dalam dua tahun terakhir namun hingga kini pemkab Dairi bagai tidak perduli dengan kondisi jalan rusak di tengah kota Sidikalang tersebut.

Ketua DPD PMS Kabupaten Dairi sedih melihat ketidakperdulian instansi terkait yang seolah-olah membiarkan kondisi itu. “Udah didepan mata saja kerusakan begini tidak menjadi bahan perhatian. Ini Ibukota Dairi loh,  wajarlah di Tanah Pinem sana kerusakan jalan lebih parah terjadi dan dibiarkan. Bolak balik masyarakat mengangkat ke medsos dan tiktok tetap tidak ada perhatian. Kemana lagi rakyat ini mengadu ”  ujarnya kesal.

Jalan Desa Sukadame, Desa Alur Subur, Kawasan Tenggiring yang terdiri dari Desa Kuta Gamber, Lau Perimbon dan Kempawa yang amazing di hiasi lobang-lobang dalam berlumpur bonus jurang curam untuk dilalui sepertinya mendidik masyarakat di sana berusaha memiliki nyawa ganda.

“Sekarang ini sedang dilakukan komunikasi intensif masyarakat khususnya wilayah Tenggiring karena  tingginya kekhawatiran masyarakat setiap hari melepas anak cucunya ke sekolah dan berharap cemas anak cucunya kembali dengan selamat karena jalan rusak dan pertaruhan nyawa di jurang-jurang yang menganga” pungkas Ketua PMS Dairi.