PMS - Pdt. Merdiansa Putra Ginting, S.Th, MM sebagai Pendeta di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Sidikalang menyampaikan agenda tahunan Gerejawi Kerja Rani di selenggarakan di GBKP Sidikalang. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Robert Hendra Ginting, AP,M.Si
juga anggota sektor Maranatha yang di tunjuk sebagai pembawa pohon uang kerja Rani di dampingi isteri Samaria Bentina br Tarigan, AM.Keb. ikut serta mempersiapkannya.
Untuk ikut melestarikan budaya suku Karo, pakaian adat Karo pun di kenakan kompak oleh seluruh sektor peserta Kerja Rani GBKP Sidikalang. Sebagai Panitia pelaksana kegiatan Sektor Maranatha. Sektor Maranatha kompak bekerjasama mempersiapkan berbagai rangkaian acara untuk memeriahkan kegiatan Kerja Rani mulai dari tertib acara, perlombaan, lucky draw, makan siang sampai luah / barang yang akan di lelang.
Untuk menghemat uang keluar, sektor maranatha kompak memasak sendiri makanan siang untuk jemaat tanpa membeli atau katering makanan dari luar. Selain itu, hadiah-hadian lucky draw atau undian juga di sumbangkan oleh sebahagian besar anggota sektor Maranatha di tambah beberapa donatur lainnya.
Kerja
Rani, dalam Bahasa Indonesia Kerja Rani atau dipisah menjadi dua suku kata,
yakni Kerja yang artinya Pesta dan Rani yang memiliki makna Panen. Maka dapat
dimaknakan Kerja Rani merupakan sebuah perayaan yang dilaksanakan dengan
mengumpulkan hasil panen terbaik oleh masing-masing jemaat (profesi
petani-peternak) sebagai persembahan kepada Allah.
Kerja Rani merupakan
tradisi religius bagi jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). Kerja Rani ini
sendiri, diketahui merupakan bentuk rasa syukur atas berkah yang diberikan dari
Tuhan kepada jemaat.
Perayaan Kerja Rani dilaksanakan setiap pertengahan tahun
dan bertepatan dengan waktu panen pada umumnya. Dimana para jemaat akan
membawa persembahan terbaiknya dari hasil panen seperti sayur-sayuran,
buah-buahan, hewan ternak atau pada umumnya yaitu ayam kampung, dan hasil dari
ternak yakni telur-telurnya serta beras dan lainnya.
Maka dalam hal ini,
dapat disimpulkan dimana ketika kita memberikan persembahan berarti kita telah
memuliakan Tuhan dari hasil panen yang telah diberikan oleh Tuhan kepada
kita.
Serta pekerjaan atau profesi saat ini adalah sebagai sumber utama
yang telah diberikan Tuhan kepada kita dan keluarga. Jika dilihat dari
segi bahasa, Kerja Rani terdiri dari dua suku kata di mana Kerja memilki arti
pesta dan Rani memiliki arti panen.
Secara umum, Kerja Rani merupakan
pesta untuk merayakan panen dengan tradisi membawa hasil panen sebagai
persembahan. Di mana, pada saat pelaksanaan Kerja Rani seluruh
jemaat GBKP membawa hasil panennya berupa sayur dan buah.
Tak hanya itu, bagi
jemaat yang tidak berprofesi sebagai petani juga bisa membawa hasil lainnya
seperti ternak dan lainnya. Dengan ini, melalui Kerja Rani jemaat
GBKP memberikan seserahan sebagai ucapan syukur dan terimakasih atas berkah
yang diberikan oleh Tuhan selama musim tanam hingga panen.
Selain itu, bentuk
lainnya ialah karena berkah sehat dan terhindar dari mara bahaya kepada jemaat.
Saat Kerja Rani, jemaat menjalani beberapa tradisi mulai dari penyerahan hasil
panen hingga akhirnya proses lelang untuk pengumpulan dana.
Tertib Acara Ibadah Kerja Rani |
Pdt. M.P. Ginting, S.Th, MM membantu tempat makan Prasmanan |
Ikut Berdoa Kesuksesan Kerja Rani |
Membahas Strategi Kerja Rani |
Lokasi Makan Siang Prasmanan 4 Titik |
Final Persiapan Tempat Makan |
Talitha br Ginting Peserta Maranatha Lomba Vocal Solo |
Tertangkap Kamera |
Nora Pendeta dan Beru Tarigan Foto Sebelum Luntur Lipstiknya |
Bela Ginting Memantau Keamanan Darat dan Udara |
Keren |
Talitha br. Ginting Juara 1 Lagi Vocal Solo |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan