20 Januari, 2023

CERITA RSUD SIDIKALANG, PMS DAMPINGI PASIEN

PMS DAIRI Pembicaraan yang cenderung bernada tensi tinggi minggu-minggu terakhir ini menyoroti manajemen RSUD Sidikalang membuat sebahagian orang tergugah serta sensitif pada setiap berita dari RSUD Sidikalang. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi Robert Hendra Ginting, AP, M.Si pada hari Kamis 21 Januari 2023 pukul 22.32 WIB mendapat telpon dari Marga Simamora yang sedang berada di RSUD Sidikalang. Simamora mengatakan kalau lae kandungnya marga Sihite yang menderita sakit di kakinya karena mengalami kecelakaan 2 tahun yang lalu dan masuk RSUD Sidkalang sekitar pukul 09.00 WIB 

dan proses penangan medis siang hari setelah makan siang. Proses medis seperti pemeriksaan kesehatan dan rontgen telah dilakukan dan pihak RSUD Sidikalang lalu memutuskan untukmerujuk pasien. Beberapa rumah sakit menolak dan akhirnya di terima RSU Bina Kasih Medan. 

Pasien Marga Sihite di Ruang IGD RSUD Sidikalang

Menurut Ketua DPD PMS Dairi, awalnya mengetahui permasalahan ini dari ramainya pembicaraan di grup whatsApp Dairi Kekelengen yang beranggotakan 565 orang yang kebetulan ia juga Admin di grup itu. Setelah terlihat menghangat, tiba-tiba ia di telpon dan langsung menuju RSUD Sidikalang. Banyak pasien yang berada di IGD dan ia melakukan komunikasi dengan mendatangi petugas medis dokter maupun perawat di IGD. 

Ketua DPD PMS Dairi didampingi Simamora bertanya tentang riwayat singkat penanganan pasien sampai keputusan harus merujuk pasien ke RSU Bina Kasih. Setelah itu petugas menelpon penangungjawab ambulan dan perawat yang akan mendampingi pasien ke Medan. Sempat terjadi keributan kecil akibat Simamora tiba-tiba mengambil foto Ketua DPD PMS Dairi di ruang petugas medis, bahkan dokter maupun perawat berteriak supaya menghapus foto dan dokter menyuruh agar Satpam di panggil keruangan.

Ketua DPD PMS Dairi meminta Simamora menghapus foto dan selanjutnya Ketua DPD PMS Dairi ikut bermohon agar RSUD SIdikalang harap maklum karena sikap maupun berbagai tindakan yang dilakukan keluarga pasien yang merasa khawatir berlebihan. 

"Sebaiknya di lain waktu, diperbaiki cara berkomunikasi dokter maupun petugas medis kepada pasien maupun keluarga pasien yang masuk RSUD Sidikalang. Kita tau petugas medis capek bertugas, namun kita juga harus paham, kalau pasien dan keluarga pasien juga stress. Sebagai orang yang berpendidikan dan telah bersumpah atau berjanji sebelum menjadi dokter maupun petugas medis untuk membaktikan dirinya demi kemanusiaan, harusnya lebih arif dan bijaksana. Selain itu agar di buatkan tulisan di larang mengambil foto atau gambar sehingga masyarakat yang datang dari kampung juga tau larangan itu, kecuali ada dugaan tindakan mal praktek yang dilindungi Undang-Undang" pungkas Ketua DPD PMS Dairi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Pesan