PMS DAIRI - Setelah istirahat sejenak ngopi di Tigalingga, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi Robert Hendra Ginting, AP, M.Si bersama Staf Ahli Dr. Hinca I.P. Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS di Rumah Aspirasi yaitu Markus Purba menuju Kutabuluh sebagai TKP / lokasi terjadinya dugaan akhsi premanisme / pungli. Kegiatan ini dilaksanakan atas arahan dan petunjuk langsung Dr. Hinca I.P. Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS. Di lokasi tanah lapang kompleks SMP Negeri 1 Kutabuluh, berbagai persiapan dan tindakan di lakukan terkait pembongkaran pos dan komunikasi aktif dengan beberapa tokoh masyarakat di Kutabuluh Kecamatan Tanah Pinem.
Setelah melakukan berbagai hal sebagai bentuk keseriusan menuju upaya Restorative Justice, Markus dan Robert menuju Polsek Kutabuluh dan melakukan komunikasi dengan Kapolsek Kutabuluh. Sambutan hangat Kapolsek Kutabuluh kemudian penyampaian dukungan serta komitmen Polsek Kutabuluh mendukung restorative justrice dilakukan. Markus Purba menyampaikan bahwa surat pernyataan terkait penolakan aksi premanisme, peredaran Narkoba secara ilegal, dan perusakan lingkungan akan ditandatangani bersama.
Ketua DPD PMS Dairi juga menyampaikan komitmen kuat dukungan Pemuda Merga Silima termasuk Pengurus PMS Kecamatan Tanah Pinem terhadap sikap menolak 3 hal tersebut di atas. Icon Pinem sebagai Ketua Pemuda Merga Silima Kecamatan Tanah Pinem juga Jakobus Tarigan sebagai Sekretaris Pemuda Merga Silima Kecamatan Tanah Pinem turut berperan aktif membantu berbagai upaya menuju restorative justice ini termasuk pembongkaran pos yang selama ini digunakan sebagai tempat tindakan aksi premanisme tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan