Dr. HINCA IP PANDJAITAN XIII, SH, MH, ACCS "MANUSIA BERHATI MALAIKAT"

KISAH - Selamat pagi Indonesia ku tercinta. Baru kemarin aku mengatakan, Masih Ada “Malaikat“  Untuk Orang Susah dibalik Gedung Senayan Jakarta, tentu malaikat itu bukanlah si Partai Pemenang di ajang kompetisi memilih pemimpin Indonesia, tapi hari ini aku katakan, dia adalah pemenang hati rakyat di Kab, Karo, Sumatera Utara.dia adalah sosok politisi dari Partai Demokrat yang konsisten untuk memperjuangkan hak rakyatnya,meskipun rakyat itu sendiri tak mengenalnya atau memilihnya untuk menjadi wakil mereka. Disaat harapan rakyat yang sedang jatuh... 

lalu tertimpa tangga, mungkin rasanya itu sangatlah menyakitkan,sehingga terkadang tak ada obat untuk menyembuhkan ya, namun disaat harapan warga Karo itu mulai pupus, disitu pula Tangan Tuhan mulai campur.

Iapun mengirimkan sosok Hinca Pandjaitan “Si Wakil Rakyat Berhati Malaikat” Datang, Warga Karo Senang..!! Kasus Dahlia Beru Ginting Di-SP3-kan Polres Tanah Karo. Rasa senang dan bahagia menyelimuti Dahlia Beru Ginting Munthe. Kasus wanita yang telah ditetapkan Polres Karo, Sumatera Utara, sebagai tersangka perusakan lahan ini sudah di-SP3-kan polisi. Dahlia sebelumnya diadukan oleh PT Bibit Unggul Karobiotek (PT BUK) terkait konflik lahan.

 

Keluarnya Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) atas nama tersangka Dahlia Beru Ginting Munthe tersebut, berkat adanya campur tangan si wakil rakyat DPR RI, Dr Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS. Warga pun menjuluki anggota dewan dari Fraksi Demokrat itu “manusia berhati Malaikat”. Aku masih ingat saat ikut bersamanya ke desa suka maju, Kab, Karo untuk menemui warga yang menyebut namanya kala itu. Dimana Hinca Pandjaitan mengatakan, usai memenuhi janjinya menemui masyarakat Desa Sukamaju, Kec. Tiga Panah, Kab. Karo,pada Sabtu siang (02/12/2022), dia pun akan berkunjung ke rumah Dahlia Beru Ginting Munthe di Kota Kabanjahe, Kab. Karo. Dahlia salah satu warga yang berkonflik lahan dengan PT BUK di puncak 2000 Siosar.

 

Sesampainya di kediaman Dahlia Munthe, sosok wakil rakyat dari Senayan itupun mulai mendengarkan cerita ibu dari dua anak yang sudah terduduk di Korsi roda pasca ditetapkanya sebagai tersangka oleh polres Karo, dalam cerita itu, tak terasa air mata kedua nya pun menetes membasahi kedua pelupuk mata mendengar dan menceritakan kejadian yang menimpa ibu dari dua anak tersebut. Dahlia Beru Ginting Munthe hanya salah satu korban dari sekian banyak masyarakat, termasuk warga Desa Sukamaju. Dahlia bukannya tak berjuang atas lahan dan status tersangka yang disandangnya. Semua jalan telah ditempuhnya. Tapi semuanya gagal. Penderitaannya bertambah. Tekanan yang melanda dirinya membuatnya harus terserang stroke.

 

Dia pun pasrah dan lebih banyak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rupanya Tuhan tidak diam. Doa wanita yang “teraniaya” ini dijawab Tuhan. Tangan Tuhan mulai bekerja melalui si Wakil Rakyat DPR RI Hinca Pandjaitan. “Sejak ditetapkan jadi tersangka oleh penyidik Polres Karo, Dahlia Beru Ginting Munthe pun menderita stroke. Begitulah hebatnya tekanan yang diterima ibu itu. Pun begitu, ibu tersebut masih tetap Koperatif dan datang menggunakan kursi roda ketika penyidik Mapolres Karo memanggil dirinya guna diperiksa terkait laporan PT BUK,“ demi ketaatannya pada hukum di negeri ini, iapun berjalan di atas Korsi roda melintasi lorong polres Karo untuk sampai ke ruang penyidik yang memanggil dirinya untuk diperiksa.

 

Melihat penderitaan dan kondisi Dahlia Beru Ginting Munthe yang duduk di atas kursi roda, Hinca Pandjaitan yang dikenal vokal menyuarakan aspirasi rakyat ini pun merasa iba. Lalu dia pun menelepon Kapolres Karo. Politisi kelahiran Kab. Asahan, Sumatera Utara, ayah dari 3 anak itu pun meminta penyidik agar melakukan gelar perkara malam itu. Hasilnya, Senin (05/12/2022) Polres Karo menerbitkan Surat Perintah Pemberhentian Perkara (SP3) atas nama tersangka Dahlia Beru Ginting Munthe. Surat SP3 tersebut diberikan petugas Polres Karo langsung ke rumah Dahlia Beru Ginting Munthe di Kabanjahe, Kab. Karo.

 

Dahlia Munthe pun terkejut, hal yang tak mungkin ia rasa terjadi, bisa terjadi, air mata pun mulai membasahi wajah ibu dari dua anak ini, seketika, terlihat senyum yang sudah lama hilang itu kini terpancar di wajah Dahlia Br Munthe kembali. Iapun mengatakan,Terima kasih Pak Hinca Pandjaitan. Saya yakin bapak adalah utusan Tuhan untuk menolong masyarakat yang teraniaya. Bapak memang luar biasa. Jarang sekali ada anggota dewan seperti Pak Hinca ini. Kalau boleh saya berkata Pak Hinca ini sosok manusia “berhati Malaikat”. Wakil rakyat seperti inilah yang selama ini diidam-idamkan masyarakat,” ujar Dahlia Beru Ginting Munthe penuh haru. Butiran air mata bahagia pun mengalir deras di kedua pelupuk matanya. Tak terasa air mataku pun mulai terjatuh, saat menulis sepenggal kisah ini.

 

Oleh : Sastrawan Sembiring di Kutip Dari Facebook :

https://free.facebook.com/mabirink.mabirink.3?eav=Afa8WemLT4_lkIKT_jL4YF0DRQFHN2oYF_ek2g1hLCYAxe9vkOW23NASJDke6AQhMNk&refid=52&__tn__=C-R&paipv=0  

Foto 2 : Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS dan Dahlia Beru Ginting

Foto 1 : Dr. Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS dan Markus Purba