17 November, 2022

MBELIN BRAHMANA KETUA UMUM DPP PMS INDONESIA DILANTIK

PMS DAIRI - Mbelin Brahmana kembali dilantik menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Merga Silima Indonesia (PMS) pada hari rabu 16 Nopember 2022 di Regale International Convention Centre, Gedung Megah di Pusat Kota Jl. Adam Malik Medan. 

Bersama Mbelin Brahmana , ikut juga dilantik Ketua Harian Kiki Handoko Sembiring, SH,M.Kn, Sekretaris Umum Dr. Bengkel Ginting MSi, Sekretaris Harian Yoppy Yanta Kaban, SH, MH dan Bendahara Umum Dr. Christian Orcard Peranginangin SH MKn. 

Di dalam gedung mewah itu tampak pula hadir Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Walikota Medan  Bobby Afif Nasution, SE., MM , Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Bupati Karo Corry Sebayang, Ketua DPRD Karo Nora Else SurbaktiSultan Deli XIV Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyahketurunan Kesultanan Langkat, keluarga dari Guru Patimpus, Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan, SE (Ketua Himpunan Masyarakat karo Indonesia Propinsi Sumatera Utara) dan banyak Ketua Organisasi Kemasyarakatan baik Organisasi Kepemudaan maupun Kesukuan.

 

Di puncak acara, Mbelin Brahmana yang merupakan Ketua Umum terpilih secara aklamasi saat Munas DPP PMS Indonesia tahun 2021 dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum untuk memimpin DPP Pemuda Merga Silima periode 2022-2027. Pelantikan pengukuhan dilakukan oleh para tokoh masyarakat  Karo yaitu Prof. Dr. Sukaria Sinulingga MEng, Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, MHum, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum, Prof. Dr. Sya’ad Afifudin Sembiring, SE, MEc, Prof. Timbangen Sembiring, MSc, Prof.,Dr. H. Meneth Ginting, M.A.D.E, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Dr, Alimin Ginting, Drs, H, Serta Ginting, Bahtera Sinulingga, H. Kusma Erizal Ginting,SH.  

 

Acara pelantikan di awali dengan kehadiran ribuan kader Pemuda Merga Silima (PMS) yang berkumpul dan melakukan hening cipta sambil menghadap patung Guru Patimpus, pendiri Kota Medan di pertigaan Jalan Kapten Maulana Lubis dan Jalan S Parman Medan, Rabu (16/11/2022).  Para kader PMS terutama kaum muda berdatangan sejak pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.  Ramainya massa ditambah banyaknya kendaraan yang terpakir membuat arus lalulintas sempat tersendat.Disekitar Tugu Guru Patimpus itu, Kader-kader PMS  juga asik landek (menari) tarian Karo dan menampilkan  tarian Gundala serta seni bela diri tradisional Karo bernama Ndikar. 


.

Tarian Gundala-gundala biasanya dimainkan oleh beberapa orang. Mereka mengenakan jubah dan topeng yang terbuat dari kayu berukkuran besar dan beberapa aksesoris lainnya. Sedangkan Ndikkar Karo merupakan bentuk pertahanan diri tradisional suku Karo atau seperti olahraga pencak silat. Ndikkar ini tumbuh dan berkembang bersama adat dan budaya masyarakat Karo. Ndikkar memiliki kekhasan gerakan yang relatif lamban dan lembut namun di saat-saat tertentu Pertunjukan itu juga sempat menjadi tontonan para pengendara yang melintas sehingga memperlambat laju kendaraannya. Hal itu pula yang menyebabkan arus lalulintas di kawasan itu sempat macet.

Dipilihnya Tugu Guru Patimpus sebagai titik kumpul karena Guru Patimpus adalah salah satu leluhur atau nenek moyang masyarakat Karo yang dikenal dalam sejarah sebagai pendiri Kota Medan. Selanjutnya, massa melakukan konvoi dengan sepeda motor dan mobil melalui Jalan Kapten Maulana, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus menuju ke gedung pertemuan, Regale Convention di Jalan Adam Malik Medan. Tak pelak, sejumlah ruas jalan sempat mengalami kemacetan selama beberapa menit termasuk di kawasan Lapangan Merdeka Medan.

 

Di Regale International Convention Centre, ribuan kader dan undangan dari kalangan muda dan tua sudah berkumpul. Massa itu sebagian besar merupakan warga Medan, sebagian lagi datang Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Karo, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Dairi, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Serdang Bedagai, serta perwakilan dari kabupaten/kota lainnya di Sumut, termasuk perwakilan dari Jakarta dan Batam.


 

Ritual pelantikan dilaksanakan dengan menyematkan uis beka buluh ke pundak bendahara umum dan sekretaris umum, ketua harian dan kepada Ketua Umum DPP PMS Indonesia disematkan bulang-bulang (topi), uis (kain) beka buluh dan tumbuk lada (pisau khas Karo) serta penyerahan bendera Pataka PMS Indonesia.

 

Ketum DPP PMS Indonesia Mbelin Brahmana dalam sambutan dan arahannya, menyampaikan sejarah berdirinya PMS berawal pada tahun 1985 diawali dari pemuda-pemuda Karo di terminal Kota Medan yang sering terjadi perselisihan, karena berbagai penyebab. Untuk menyatukan perbedaan dan mencegah perselisihan itu, beberapa pemuda menginisiasi dibentuknya wadah yang menyatukan. Sehingga perselisihan dan perkelahian yang dulu sering terjadi, kini sudah tidak ada lagi.






 


 .

Untuk itu perlu sebuah wadah agar tidak ada lagi sengketa. Itulah awal terbentuknya PMS,” ujar Brahmana.  


Dia berharap kepada para kader-kader Pemuda Merga Silima agar aktif menjaga serta mengembangkan adat budaya suku Karo dimanapun berada. Melalui organisasi PMS ini kita semua bersaudara, tidak hanya bersaudara dengan sesama suku Karo, tetapi mau agama, suku dan budaya apapun dia sesuai adat budaya suku Karo Rakut Sitelu Tutur Siwaluh dan Perkadekaden 12 tambah 1  semua manusia adalah keluarga kita. PMS harus mampu sebagai motor penggerak serta perekat keberagaman dan kedamaian Indonesia termasuk di Dunia.   

 

Ketua Harian DPP PMS Indonesia Kiki Handoko, SH, M.Kn dalam sambutannya berharap kepada seluruh masyarakat suku Karo juga PMS di seluruh Indonesia untuk turut membantu berbagai program Pemerintah dalam menciptakan keamanan, ketertiban dan kesuksesan pembangunan di mana saja.


Sekretaris Umum DPP PMS Indonesia Dr. Bengkel Ginting,M.Si menyampaikan kepada seluruh pengurus DPD PMS Kabupaten maupun Kota se-Indonesia agar menjadikan moment pelantikan DPP PMS Indonesia untuk memicu semangat seluruh orang Karo apalagi sebagai Kader PMS se-Indonesia  sudah selayaknya tetap menjaga kekompakan serta tali silahturahmi. Era digitalisasi saat ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya  membangun komunikasi yang lebih baik, bangun media sosial sebagai sarana ekspose adat dan budaya Karo serta berbagai kegiatan maupun aktifitas Pemuda Merga Silima.

 

Sekretaris Harian DPP PMS Indonesia Yoppy Yanta Kaban, SH, MH berharap kepada seluruh kader-kader PMS di seluruh Indonesia untuk tetap semangat membangun dan mengembangkan PMS sampai ke desa-desa, agar PMS dapat betul-betul hadir dan bermanfaat tidak hanya untuk melestarikan adat budaya Karo namun jauh lebih besar dari itu agar kehadiran PMS menjadi berkat bagi sesama manusia.

 

Ketua DPD PMS Kabupaten Dairi Robert Hendra Ginting, AP, M.Si menyampaikan bangga dan salutnya kepada Panitia Pelantikan DPP PMS Indonesia yang mampu menyelenggarakan acara pelantikan dan mengkemas sedemikian rupa sehingga antusias umum masyarakat suku Karo dan undangan yang hadir di Regale Convention Centre terlihat puas dan tampak ekspresi kebanggan luar biasa dalam setiap wajah yang hadir.

 

“Awalnya saya sehari sebelum acara sudah hadir di Kota Medan dan pagi-pagi sekali sudah hadir dan  cepat-cepat masuk ke ruangan Regale Convention Centre, karena dalam pemikiran saya tidak akan muat 3.000 kursi yang disiapkan Panitia dalam Gedung menampung hadirin serta undangan. Namun walaupun pengunjung membludak sampai panitia repot mengarahkan serta mengatur tamu yang berdesakan masuk ke Regale, perasaan aman karena Panitia sudah menyiapkan tempat VIP untuk kursi para Ketua DPD PMS se-Indonesia.” Pungkas Robert Ginting.

 

Acara pelantikan DPP PMS Indonesia ini di hibur oleh artis papan atas Karo yaitu Averiana br. Barus, Novita br. Barus, Rimta Mariani br. Ginting, Narta Siregar dan Berlian br. Sitepu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Pesan