“Saya turut
prihatin terhadap masyarakat Langkat
yang terkena bencana alam banjir. Harapannya, Pemerintah dapat sesegera
mungkin menyalurkan bantuan tidak hanya sandang, pangan namun obat-obatan serta
pemeriksaan kesehatan juga menjadi perhatian Pemerintah. Kepada DPD PMS
Langkat, saya bangga akan tingginya perhatian kader-kader PMS di Langkat,
kedepan agar lebih ditingkatkan perhatian dan partisipasi kita” ujar Mbelin
Brahmana.
“Masyarakat
Langkat yang terkena bencana banjir, walaupun mereka sebahagian bukan orang
Karo atau bukan Suku Karo, tetapi mengingat perkadekaden 12 tambah 1 dalam
peradatan suku Karo, maka mereka juga saudara kita suku Karo. Oleh karena
mereka sahabat kita, saudara kita maka kesusahan mereka juga berarti kesusahan
kita. Kita wajib membantu dan saling tolong menolong” ungkap Edi Sinuraya.
Ketua DPD PMS
Dairi Robert H. Ginting,A AP,M.Si memberikan apresiasi luar biasa kepada DPD
PMS Langkat yang cepat tanggap hadir berada di tengah-tengah masyarakat Langkat
yang terkena bencana banjir.
“Salut kepada DPD
PMS Langkat yang cepat tanggap memberikan bantuan serta perhatian kepada
masyarakat yang terkena bencana banjir. Kita berharap banjir dapat segera
surut, para korban banjir mendapat pertolongan dan perhatian yang terbaik dari
Pemerintah. Kedepan kita berharap ada program untuk mengantisipasi munculnya
banjir lagi.” Pungkas Robert Giinting
Menurut antvklik.com, banjir melanda
sejumlah wilayah administratif di Kabupaten Langkat,
Provinsi Sumatera
Utara, pada Rabu (2/11/2022). Sedikitnya terdapat enam desa
terdampak yakni Desa Pantai Pantai Cermin, Desa Paya Perupuk, Desa Suka Maju,
Desa Pekubuan, Desa Pekan Tanjung Pura di Kecamatan Tanjung
Pura dan Desa Sekoci di Kecamatan Besitang. Hasil kaji cepat sementara, banjir
mencapai ketinggian 150 sentimeter. Kejadian ini berdampak pada 1.319 KK hingga
memaksa sedikitnya 136 KK di Desa Sekoci mengungsi. Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Langkat segera mengambil langkah cepat dengan mendirikan Posko Siaga
Bencana.
Posko
ini berlokasi di kantor BPBD Kabupaten Langkat. Disamping itu, upaya evakuasi
dan percepatan penanganan darurat juga terus dijalankan. Diantaranya
menyediakan bantuan kebutuhan dasar berupa logistik bagi warga di posko
pengungsian. Hingga kini, dilaporkan banjir masih menggenangi sejumlah titik.
Koordinasi antar lintas instansi juga terus dijalin guna melakukan upaya
percepatan penanganan darurat.
Wilayah Kabupaten Langkat masih berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hingga dua hari kedepan Sabtu (5/11/2022). Hal ini sebagaimana informasi prakiraan cuaca yang telah dirilis oleh BMKG. Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan