PMS DAIRI - Njuah - Njuah sendiri merupakan kata sapaan atau sambutan dalam bahasa Pakpak, suku asli kota penghasil kopi dan udara dingin yang cukup menggigit, Dairi. Dikemas dengan balutan nuansa adat Pakpak, para penggunjung didominasi dengan pakaian berwarna hitam yang merupakan baju adat khas Pakpak.
Pesta Budaya Njuah-Njuah adalah event tahunan yang dilaksanakan dalam rangka membangkitkan, merawat, melestarikan budaya dan tradisi Pakpak di Kabupaten Dairi. Budaya dan tradisi merupakan jati diri bangsa yang begitu sakral dan benteng keberadaban setiap suku dan etnis Bangsa Indonesia. Budaya dan tradisi adalah martabat bangsa yang tak terjangkau nilai, dan maknanya dalam interaksi kehidupan, keberagaman suku etnis bangsa Indonesia. Budaya dan tradisi wajib dan harus kita rawat serta lestarikan menjaga keutuhan moral. Juga sebagai jati diri bangsa untuk mengokohkan kekuatan Bhinneka Tunggal Ika falsafah keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Wujud pelestarian Budaya dan Tradisi itulah maka di gelar acara yang dikenal Pesta Budaya Njuah-Juah. Pesta rakyat Dairi ini dilaksanakan mulai tanggal 13 sampai dengan 14 Oktober 2022 dipusatkan di Gedung Nasional Djauli Manik yang merupakan tempat bersejarah perjuangan masyarakat.
Acara
dimulai dengan arak - arakan yang diikuti instansi pemerintahan, swasta, BUMN, BUMD, sekolah,
organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan dan
seluruh masyarakat yang turut meramaiakan acara. Acara ini diharapkan dapat mendorong
perekonomian masyarakat melalui banyaknya kunjungan wisatawan ke kota
Sidikalang, termasuk memperkenalkan alamnya yang indah dan hasil pertaniannya
yang melimpah ruah. Taman Wisata Iman Sitinjo, Taman Wisata Alam Danau
Sicike-cike, Danau serta objek-objek wisata di Silalahi, Rumah Pohon, kopi
bubuk Sidikalang, durian, dan destinasi wisata lainnya.
Selain itu, melalui pegelaran budaya ini diharapakan dapat menjadi helatan tepat dalam rangka memperkenalkan kebudayaan terhadap generasi muda khususnya. Mengingat kemajuan jaman yang membawa kecenderungan generasi muda untuk fokus pada modernisasi tehnologi dan gaya hidup. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagai generasi milenial, kaum muda dituntut untuk bisa hidup bersaing mengikuti perkembangan jaman. Namun diharapkan agar generasi muda tidak hanya hanyut dalam gerusan kemodernan itu sendiri tetapi tetap bisa mengaktualisasikan diri lewat pelestarian budaya yang merupakan warisan leluhur yang sangat berharga.
Tidak
bisa dipungkiri bahwa sebagai generasi milenial, kaum muda dituntut untuk bisa
hidup bersaing mengikuti perkembangan era digital dan robotik. Namun diharapkan
agar generasi muda tidak hanya hanyut dalam gerusan kemodernan itu sendiri
tetapi tetap bisa mengaktualisasikan diri lewat pelestarian budaya yang
merupakan warisan leluhur yang sangat berharga. Diharapkan tetap bisa mengaktualisasikan diri lewat pelestarian budaya yang
merupakan warisan leluhur yang sangat berharga. Harapannya akan menggelora aura dan energi yang dapat membangkitkan motivasi untuk semakin peduli dan mencitai budaya dan
tradisi yang bersinergi dalam kehidupan berbangsa dan bermayarakat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi – Robert Hendra Ginting, A.P, M.Si mengungkapkan kebanggaannya menjadi bahagian dari masyarakat Kabupaten Dairi. Menurutnya, maju dan mundurnya suatu bangsa itu sangat besar ditentukan oleh komitmen para tokoh adat / budaya, tokoh agama, tokoh pemuda, untuk pro aktif ambil bagian, walaupun bila tidak diberikan kesempatan atau peluang untuk berperan.
“Saya sebenarnya sedih, namun kita
berharap untuk masa-masa yang akan datang, belajarlah memahami bahwa siapapun
di dunia ini mustahil dapat membangun daerah jika belum mampu menempatkan kapan
waktu bertempur dilapangan dan kapan bersatu di pangkalan” pungkas Robert
Ginting menutupi kesedihannya karena tidak di undangnya DPD PMS Dairi
menghadiri serta mensyukuri Pesta Budaya Njuah-Njuah Tahun 2022.
Semoga PMS lebih maju dan kita tetap mendukung acara pesta njuahjuah thn 2022
BalasHapusNjuahjuah mejuah-juah horas TYM
Amin, terimakasih semoga kelak Pesta Budaya Njuah Njuah lebih bailk lagi penyelenggaraannya.
Hapus