Menurut Robert Ginting, sebenarnya 5 (lima) bulan lalu sudah terbentuk kepengurusan PMS di Kecamatan Parbuluan, namun karena adanya tekanan oleh beberapa orang penguasa maka sepertinya ketakutan mereka membuat hilang komunikasi dengan penerima mandat pembentukan PMS Kecamatan Parbuluan.
Pertemuan sore itu disambut baik oleh beberapa tokoh Karo, walau awalnya direncanakan akan dihadiri lebih banyak tokoh lagi, namun karena hujan yang mengguyur mulai pagi hari sampai sore, mungkin membuat keterbatasan menjadi penghalan kehadiran mereka. Awal pembicaraan, Ketua DPD PMS Dairi menjelaskan maksud dan tujuan dari adanya PMS di Kabupaten Dairi.
"Kehadiran Pemuda Merga Silima di Kabupaten Dairi sebagai organisasi kesukuan yang fokus pada menjaga. memelihara serta mengembangkan adat budaya Karo di Kabupaten Dairi. Selain itu berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumahtangga Pemuda Merga Silima, PMS juga dituntut mengambil peran dalam menjaga persatuan dan kesatuan Suku Karo di Kabupaten Dairi " ungkap Robert Ginting.
Banyak pertanyaan tokoh Karo, termasuk kesulitan mereka dalam tahapan serta penyelenggaraan proses adat di masyarakat. Menurut Surbakti, mereka tidak tau tempat bertanya tentang adat dan budaya Karo.
"Terkait dengan adat dan budaya Karo, DPD PMS Dairi telah memiliki blog internet sejenis website dengan alamat PemudaMergaSilimaDairi.blogspot.com dan didalamnya kita bisa belajar tentang adat budaya Karo. Tidak hanya itu, kita juga bisa mengetahui tentang Rakut Sitelu, Tutur Siwaluh ras Perkadekaden 12 + 1 juga apa saja silima merga Karo juga asal -usul " ujar Ketua DPD PMS Dairi ini.
Selain beberapa hal tersebut diatas, Ketua DPD PMS Dairi menjawab pertanyaan Barus terkait tempat bertanya dan tempat mengadu jika ada keinginan maupun permasalahan orang Karo di Kabupaten Dairi.
"Ketua DPP PMS Indonesia bapak Mbelin Brahmana, adalah termasuk tokoh sentral di Sumatera Utara, banyak pimpinan di Sumatera Utara yang menjalin persahabatan dengan beliau. Beliau memiliki hubungan baik dengan Pak Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda, Pangdam beberapa Perwira Tinggi baik di Kepolisian dan TNI juga petinggi aparat penegak hukum lainnya. Semuanya menjalin bersahabatan dengan PMS dan begitupula sebaliknya PMS. Jadi kawan-kawan PMS itu banyak, tidak perlu ada kekhawatiran " tambah Robert Ginting.
Beru Ginting yang juga hadir pada pertemuan ini menanyakan tentang banyak permasalahan terkait usaha pertanian mereka dan peran Pemerintah untuk membantu mereka dalam pembangunan berbagai bidang di tengah masyarakat.
"PMS juga fokus pada keadilan pembangunan terutama yang terkait erat dengan kehidupan masyarakat serta wilayah yang terutama banyak di huni oleh suku Karo. Pembangunan itu jika kita lihat yang utama membuat nyaman adalah masalah jalan menuju kantong-kantong usaha atau produksi pertanian. Bagaimana kita bisa nyaman bahkan selamat kalau banyak jalan pertanian yang di penuhi lobang-lobang. Kita melihat misalnya di Kecamatan Tanah Pinem, Tigalingga dan Gunung Sitember, begitu banyak jalan berlobang dan beberapa sangat membahayakan nyawa masyarakat termasuk anak-anak sekolah yang setiap hari melintas. PMS juga melalui anggota-anggota DPRD termasuk Anggota Dewan yang suku Karo utamanya, akan terus berjuang supaya Pemerintah bisa adil melihat pembangunan di wilayah-wilayah suku Karo dan menganggarkannya di anggaran daerah. Belum lagi kita bicara fasilitas pendidikan serta kesehatan yang beberapa masih menyedihkan." pungkas Ketua DPD PMS Dairi.
Sesuai pembicaraan maka dalam waktu dekat akan di susun kepengurusan PMS Parbuluan yang akan dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat Karo di Kecamatan Parbuluan. Sampai saat ini sudah terbentuk kepengurusan PMS di 13 Kecamatan dari 15 Kecamatan se-Kabupaten Dairi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan