Banyak cerita sedih disampaikan terkait hancurnya banyak jalan di desa-desa yang mayoritas merupakan jalan-jalan menuju lahan-lahan pertanian masyarakat. Harga angkut menjadi lebih mahal dan berbahaya sangat bagi aktifitas transportasi masyarakat. Menurutnya jalan mulus yang sekarang terlihat di depan mata itu merupakan jalan Negara yang memang menjadi tanggungjawab Negara melalui pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Namun sepertinya menjadi bahan untuk menghipnotis masyarakat, padahal masuk ke bagian dalam jalan-jalan antar kecamatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah Kabupaten Dairi, kondisinya sangat memprihatinkan.
"Pemuda Merga Silima Kabupaten Dairi telah banyak berbincang dengan Pengurus Pemuda Merga Silima Kecamatan Tanah Pinem, Tigalingga dan Gunung Sitember terkait berbagai permasalahan pokok di tengah masyarakat. Permasalahan kurangnya perhatian terhadap sarana dan prasarana serta fasilitas sosial, telah dilakukan inventarisasi dan evaluasi. Kedepan kita akan bersuara termasuk melalui anggota Dewan yang ada di Kabupaten Dairi maupun Propinsi sampai tingkat Pusat " pungkas Robert Ginting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan