Untuk lebih saling
mengenal, pertemuan sore itu di awali bincang – bincang santai dan saling
memperkenalkan diri.
Ketua Karang Taruna
Kabupaten Dairi Jhetun Tampubolon menyambut baik kunjungan PMS di
sekretariatnya dan mengucapkan selamat atas berdirinya Organisasi PMS di Dairi.
Dirinya mengajak untuk
saling bergandengan tangan demi kebaikan dan kamajuan bersama.
“Mari saling mendukung
untuk kemajuan organisasi kita, dan kita jangan mau di pecah belah. Maka untuk
itu kita harus tetap solid”, ucapnya.
Ketua Karang taruna itu
mengajak PMS untuk kedepannya berkolaborasi dan bekerjasama bila ada kegiatan
di masing – masing Organisasi.
Menurut Jhetun,
Organisasi baiknya digunakan menjadi wadah bersama untuk tempat berlindung bagi
anggota mau pun masyarakat.
“Bila mana ada persoalan
kita temui, saya harpakan Organisasi kita hadir menjadi penengah untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi”, jelasnya.
Dirinya juga menegaskan
bahwa Karangtaruna hadir di Kabupaten Dairi adalah sebagai wadah para kaum
milenial untuk berkarya dan membangun.
“Terimakasih kunjungan
PMS, semoga kedepan semakin terjalin hubungan yang baik antara kita sesama
Organisasi”, pungkasnya.
Sementara ketua PMS
Robert H. Ginting,AP,M.Si menyampaikan banyak terimakasih atas sambutan Karang
Taruna yang bersedia menerima kunjungan PMS.
“10 tahun PMS vakum di
dairi, jadi kita bangkit kembali dengan harapan bisa menjadi motor untuk
menjalin kesatuan dan persatuan khusunya di sosial dan budaya”, katanya.
PMS berupaya untuk
melestarikan adat budaya agar tetap bisa beregenerasi dan tidak hilang ditelan
zaman.
“Saya tidak mau generasi
kita kedepan tidak paham tentang adat dan budaya, untuk itu melalui PMS kita
berupaya menjadikannya wadah untuk melestarikan adat dan budaya kita”, tambah
Robert.
“Saya termasuk orang yang
harus banyak belajar mengenai adat dan budaya, karena saya saya masih banyak
kekurangan, untuk itu mari kita sama – sama belajar”, ajaknya.
Organisasi PMS mengajak
untuk mempersatukan semua suku yang ada di Kabupaten Dairi.
“Kita harapkan,
keharmonisan kita yang telah terjalin baik selama ini tidak terbentur oleh isu
sara, hubungan yang telah terjalin baik antar suku di dairi lebih kita
tingkatkan lagi”, ajaknya lagi.
PMS dan Karang Taruna
siap mendukung Program Pemerintah untuk membangun Kabupaten Dairi lebih baik
lagi.
Keduanya Sepakat
kehadiran PMS dan Karang Tarunan bukan untuk menentang pemerintah akan tetapi
membantu pemerintah untuk membangun demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
PMS dan Karang Taruna
juga berharap terwujudnya pemerataan pembangunan di Dabupaten Dairi.
Banyak ide – ide dan
masukan yang di bahas dalam pertemuan tersebut.
Salah satu yang dibahas
serius yaitu, soal janji PT. Inpola Meka Energi, perusahaan yang mengelola
Pembangkit Listrik Tenaga Air Lau Gunung yang sudah beroperasi sejak 17 Desember
2020 silam.
Saat itu PT. Inpola
berjanji akan berkontribusi di sektor pendidikan dengan memberikan beasiswa
terhadap anak sekolah. Namun hingga saat ini belum direalisasikan.
Selanjutnya dibahas soal
kontribusi beberapa tambang yang ada disekitar kecamatan tanah pinem.
PMS dan Karang Taruna
berharap kehadiran perusahan turut berkontribusi membangun pembangunan
khususnya di sektor infrastruktur.
Masih banyak ide dan
masukan yang direncanakan akan dibahas kedepannya. PMS dan Karang Taruna
mengaku siap untuk lebih sering duduk bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan