18 Agustus, 2022

TIO FANTA PINEM RAMAIKAN PENTAS TIGALINGGA

PMS DAIRIKetua DPD Pemuda Merga Silima Kabupaten Dairi – Robert H. Ginting,AP,M.Si menghadiri undangan dari Panitia Pentas Seni Tigalingga. Ketua DPD PMS Dairi hadir bersama Ketua Harian DPD PMS Dairi – Javeth Karbanes B. Pinem,SE bersama istri. Hadir juga penasehat DPD PMS Dairi – Fitri Tarigan,SE Ketua PMS Tigalingga – Antoni Tarigan,S.Pd dan Sekretaris Riduan Meliala,SH juga Bendahara Ferry Ginting serta tokkoh-tokoh serta Penasehat Pemuda Merga Silima. Acara yang sangat meriah ini dilaksanakan malam hari setelah hiruk pikuk perayaan Kemerdekaan ke-77 Republlik Indonesia 17 Agustus 2022. 
Menurut Jefry Pinem, bahwa kegiatan ini dibuat atas desakan masyarakat Tigalingga yang ingin ikut memeriahkan peringatan HUT RI dan kerinduan karena selama lebih kurang 2 tahun tidak ada keramaian akibat dampakk covid-19.

Tio Fanta Pinem, penyanyi legendaris Karo turun gunung dari Jakarta ke Tigalingga hanya untuk mengobati kerinduan masyarakat di Tigalingga ini. Hiburan yang ditampilkan cukup kratif dan bervariasi seperti tarian Jawa, Karo, penampilan 3 grup band, senam kebugaran, persembahan laggu-lagu dari berbagai etnis. Mulai dari anak sekolah dasar sampai lansia ikut bergembira menampilkan kebolehan masing-masing disambut teriakan dan tepukan tangan penonton yang duduk di tikar sepanjang jalan raya.

Ketua DPD PMS Dairi  dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa dan kebanggaannya kepada peserta yang mengisi pentas seni ini dan ucapan terimakasih kepada Panitia Penyelenggara yang berani menampilkan event ini walaupun anggarannya masih gotongroyong dari sumbangan-sumbangan.

Robert H. Ginting berharap, semua masyarakat turut melestarikan serta menjaga adat budaya karo di tengah-tengah masyarakat. Jika ada yang berprilaku ataupun melanggar adat budaya Karo, sebaiknya diberikan teguran dan tidak apatis. Ia memberikan contoh saat ada acara yang dilakukan Pemerintah Daerah di Kecamatan Tanah Pinem, sebahagian rombongan memakai pakaian simbol-simbol adat budaya karo yang kurang metunggung (kurang layak) seperti memakai bulang-bulang penutup kepala dan cengkok-cengkok dari uis gara tapi bajunya baju kaos obloong.

Fitri Tarigan,SE yang juga Penasehat DPD PMS Dairi / Anggota DPRD Kabupaten Dairi menyampaikan kebanggaannya akan penyelenggaraan acara ini. Harapannya ini akan terus berlangsung di kemudian hari. Kepada para pengunjung agar tetap menjaga ketertiban dan protokol kesehatan tetap diperhatikan karena Covid-19 masih ada di sekitar kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Pesan