Losta Sembiring mengatakan bahwa untuk tahun ini perkolongkkolong yang di undang adalah Samuel Sembiring dan Erwina Hani br. Bangun.
Masyarakat sangat antusias duduk di tikar menyaksikan tarian-tarian yang dibawakan muda mudi karang taruna yang menjadi aron pada acara ini.
Robert H. Ginting dalalm sambutannya menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat seperti pentingnya menumbuhkembangkan kepedulian menjaga adat dan budaya karo, tetap membimbing anak-anak supaya tidak terjerumus dengan perjudian dan narkoba dan bersatu untuk membangun desa atau kampung halaman.
Ketua DPD PMS Dairi di akhir sambutannya menyanyikan lagu karo kocak dengan judul Kam Ateku Jadi. Masyarakat yang menonton bersorak ketika Robert H. Ginting bernyanyi ala seorang rocker. Jamuan makan malam ditambah hidangan lemang dan cimpa merupakan ciri khas Kerja Tahun yang sangat di nanti-nantikan. Menurut Robert H. Ginting ada yang kurang yang belum di temukannya pada kerja tahun Desa Renun ini yaitu hidangan Trites. Trites adalah masakan khas Karo makanan khas Karo yang terbuat dari bahan pokok utama makanan lembu/kerbau yang masih ada di lambung (usus besar) yang sudah dihaluskan kembali oleh kerbau/lembu tetapi belum dihisap sarinya. Dengan campuran rempah-rempah dan bumbu di tambag daging lembu atau daging kerbau atau daging babi untuk hidangan.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Karang Taruna Kecamatan Tanah Pinem - Bonitra Sinulingga yang juga Wakil Bendahara DPD Pemuda Merga Silima Kabupaten Dairi.
Perjalanan menuju desa Renun ini jika melalui Desa Pasir Tengah - Pasir Mbelang - Mangan Molih dan Renun sangat mengkhawatirkan dan berbahaya. Jalan yang dipenuhi lobang dalam dengan jurang yang ada di tepi jalan membuat orang yang melintas perlu ekstra hati-hati. Jalan Kabupaten yang kupak-kapik ini sudah lama dan belum diperbaiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon Tinggalkan Pesan