16 Mei, 2022

TUTUR SIWALUH HUBUNGAN DARAH

PMS DAIRI - Orang Karo satu dengan yang lainnya dihubungkan dengan suatu hubungan kekerabatan yang disebut ORAT TUTUR (perkade-kaden). Hubungan kekerabatan (hubungan perkade-kaden) pada orang Karo hanya ditentukan oleh 2 jalur tambah 1, yaitu : Hubungan Darah, Hubungan Perkawinan dan Tambah 1 yaitu Teman Meriah (jiran, tetangga, teman satu pekerjaan, teman satu agama, teman arisan dan sejenisnya). 

Menurut nenek moyang Karo, bahwa ada 8 jenis (pewaris) darah yang dominan pada diri seseorang, yang diberi nama sebagai berikut : 


1.

MERGA

:

Merga Bapak (darah yang diwariskan oleh Bapak Kita)

2.

BERE-BERE

:

Beru Ibu (darah yang diwariskan oleh mamak kita/ beru ibu – Kalimbubu SIMUPUS

3.

BINUANG

:

Bere-bere Bapak (darah yang diwariskan oleh nenek kita merga / beru dari mamak Bapak) – KALIMBUBU BENA-BENA

4.

KAMPAH

:

Bere-bere dari Kakek (ayah Bapak) (darah yang diwariskan oleh nenek bapak kita, merga / beru dari mamak) – KALIMBUBU TUA

5.

ENTAH

:

Bere-bere dari Mamak Bapak (darah yang di wariskan oleh nenek Bapak kita, merga / beru  dari Ibu Bapak) – PUANG KALIMBUBU

6.

KEMPU

:

Bere-bere ibu (darrah yang diwariskan oleh nenek merga, / beru ibu mamak kita) – KALIMBUBU SINGALO PERKEMPUN

7.

ENTE

:

Bere-bere dari Bapak Ibu (kakek), (darah yang diwariskan oleh nenek ibu kita, merga / beru dari mamak ayah dari ibu kita) – PUANG KALIMBUBU

8.

SOLER

:

Kempu ibu (darah yang diwariskan oleh nenek ibu kita, merga / beru dari mamak dari mamak ibu..Kalimbubu,Singalo Perninin (kalimbubu singalo perkempun nande) – PUANG NI PUANG.


Jadi disini terlihat dengan jelas bahwa darah yang mengalir pada tubuh seseorang (gen) ada 8 : 4 dari bapak dan 4 dari ibu, yakni : dari Bapak : Merga/Beru, Binuang, Kampah dan Entah. kemudian dari Ibu yaitu : Bere-bere, Kempu, Ente dan Soler.

Kedelapan inilah yang disebut TUTUR SIWALUH bila ditinjau dari Cara Ertutur (Hubungan Darah / Keturunan).

Sebab untuk mendapatkan orat tutur kita yang paling akurat terhadap seseorang maka seharusnya kita menanyakan  yang 8 ini dan dia juga demikian kepada kita. Beginilah seharusnya cara berkenalan (cara ertutur) orang Karo. Jadi seharusnya seorang karo harus diketahui darah siapa saja yang mengalir  pada dirinya. Dengan mengetahui  yang delapan ini, kita tidak heran kalau ada satu keluarga  yang ayah ibunya hitam dan pendek tapi ada anaknya yang tinggi dan putih, berarti diantara pewaris darah h(gen) yang delapan tadi ada yangtinggi dan putih. Hal inilah juga yang menyebabkan maka seorang Karo dengan orang Karo yang lainnya dapat berubah tuturnya sebanyak 8 kali.

Sumber  : 1. Buku Adat Karo Sirulo - Tuntunan Praktis Adat Istadat Karo Jjilid 1, Penulis Malek Ukur Ginting, Tahun 2008.  2. Ranan Adat , Orat Nggeluh, Rikut Bicara Kalak Karo, Ope Tubuh Seh Idilo Dibata, Penulis : Pdt. Sada Kata Ginting Suka,M,Th, Tahun 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon Tinggalkan Pesan